CAPAIAN PEMBELAJARAN MOLUK SMK
Capaian Umum
Pada akhir fase F ,peserta didik akan mampu memahami prinsip-prinsip etika kerja dalam dunia IT, menerapkan nilai-nilai profesionalisme, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas di bidang IT, menganalisis dan menyelesaikan kasus pelanggaran etika kerja, serta menunjukkan sikap etis dalam berkomunikasi dan berkolaborasi di lingkungan kerja teknologi informasi.
Capaian per Elemen
1. Elemen: Pemahaman Etika Kerja di Dunia IT
Peserta didik mampu:
Menganalisis hubungan antara etika kerja, hukum, dan budaya dalam dunia IT, serta bagaimana perbedaan budaya dapat memengaruhi penerapan etika secara global.
Memahami evolusi etika kerja dalam dunia IT, termasuk dampak revolusi teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan big data terhadap nilai-nilai etis.
Mengevaluasi prinsip-prinsip dalam berbagai standar profesi global (seperti ACM, IEEE, dan ISACA) serta menyesuaikan penerapannya pada konteks lokal dan regional.
Menilai peran regulasi internasional (seperti GDPR, HIPAA) dan lokal dalam membentuk prinsip etika kerja, termasuk isu keamanan data dan privasi.
Menjelaskan konsep dasar etika kerja dan pentingnya dalam dunia IT.
Mengidentifikasi nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam konteks pekerjaan IT.
Menguraikan prinsip dasar privasi, keamanan data, dan tanggung jawab sosial di bidang IT.
2. Elemen: Penerapan Etika dalam Lingkungan Kerja IT
Peserta didik mampu:
Menerapkan nilai-nilai etis dalam pengambilan keputusan strategis, seperti memilih teknologi yang berdampak sosial minimal, atau mengelola konflik kepentingan di dalam proyek IT.
Mengembangkan kebijakan internal organisasi yang mengintegrasikan etika kerja untuk mencegah pelanggaran, seperti penyalahgunaan data atau software ilegal.
Melakukan audit etika terhadap proyek teknologi, termasuk evaluasi dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari teknologi yang dikembangkan.
Mengimplementasikan mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing) yang melindungi pelapor sekaligus menjaga transparansi organisasi.
Menerapkan prinsip etika kerja dalam menyelesaikan tugas dan menyikapi masalah di dunia IT.
Menunjukkan sikap profesional seperti kedisiplinan, keterbukaan, dan kolaborasi dalam tim kerja berbasis teknologi.
Menghindari tindakan pelanggaran etika seperti plagiarisme, penggunaan software ilegal, dan pelanggaran privasi data.
3. Elemen: Analisis dan Solusi Kasus Pelanggaran Etika IT
Peserta didik mampu:
Menganalisis pelanggaran etika tingkat lanjut, seperti manipulasi algoritma AI, eksploitasi tenaga kerja di bidang IT, dan bias sistem teknologi.
Mengembangkan rekomendasi berbasis penelitian untuk mitigasi pelanggaran, yang mencakup aspek teknis, hukum, dan sosial.
Menyusun dokumen kebijakan etika IT yang mencakup tindakan preventif, strategi mitigasi, dan mekanisme pemulihan setelah pelanggaran terjadi.
Mengintegrasikan pendekatan multidisiplin dalam menyelesaikan kasus, seperti melibatkan ahli hukum, sosiolog, dan pakar teknologi untuk menciptakan solusi yang komprehensif.
Menganalisis contoh kasus pelanggaran etika dalam dunia IT (misalnya: hacking tanpa izin, penyalahgunaan data, atau cyberbullying).
Menyusun solusi berdasarkan prinsip-prinsip etika kerja untuk mencegah pelanggaran serupa.
Membuat rekomendasi kebijakan etika untuk diterapkan di tim atau organisasi IT.
4. Elemen: Pengembangan Sikap Profesional dan Kolaboratif
Peserta didik mampu:
Memimpin tim lintas fungsi dengan menerapkan prinsip etika kerja yang menciptakan lingkungan inklusif, menghargai keberagaman, dan mendukung inovasi berbasis nilai.
Membangun hubungan kerja yang profesional dengan klien dan mitra kerja, dengan mempertimbangkan sensitivitas budaya, hukum, dan sosial dalam skala global.
Mengembangkan panduan etika komunikasi digital, termasuk dalam mengelola interaksi melalui media sosial, email, dan platform kerja kolaboratif.
Menunjukkan ketahanan (resilience) dan kemampuan beradaptasi terhadap tantangan etika baru, seperti implikasi moral dari perkembangan teknologi disruptif.
Menunjukkan tanggung jawab pribadi dalam melaksanakan tugas sesuai standar etika kerja IT.
Mempraktikkan komunikasi yang etis dan efektif dalam interaksi dengan rekan kerja atau klien.
Membangun kebiasaan kerja yang mendukung lingkungan profesional yang sehat dan produktif.
5. Elemen: Peningkatan Kesadaran dan Advokasi Etika IT
Peserta didik mampu:
Merancang dan menyelenggarakan pelatihan internal untuk meningkatkan kesadaran tim kerja terhadap pentingnya etika kerja dalam pengembangan teknologi.
Mengadvokasi penerapan nilai etika kerja kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dalam proyek teknologi skala besar, termasuk klien dan investor.
Menyusun artikel, makalah, atau media komunikasi lain yang mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya etika dalam penggunaan teknologi.
Berpartisipasi aktif dalam komunitas profesional untuk mendiskusikan isu-isu etika kerja dalam dunia IT, baik secara lokal maupun internasional.
Posting Komentar untuk "CAPAIAN PEMBELAJARAN MOLUK SMK "